Selasa, 11 Agustus 2015

Sejarah singkat berdirinya MIM Kramat Mulur

21.15

Sejarah singkat berdirinya MIM Kramat Mulur
a
RIWAYAT SINGKAT BERDIRINYA MADRASAH IBTIDAIYAH DI KRAMAT
DESA MULUR KEC. BENDOSARI KAB. SUKOHARJO

Madrasah bediri sejak Tanggal 1 Juli 1947.
Madrasah didirikan oleh almarhum Bp. Syahidun dukuh Kramat Desa Mulur Kec. Bendosari Kab. Sukoharjo memberikan pelajaran antara lain :
1.      Membaca Al Qur’an
2.      FIqih
3.      Tauhid
4.      Nahwu
5.      Sgorof
6.      Tareh
Madrasah masih berbentuk diniyah
Tempat dimasjid Al Karomah dukuh Kramat, Tujuan mendirikan Madrasah adalah untuk menungkatkan pendidikan agama di sekitar dukuh Kramat Badran Sugihan. Sumber murid dari tiga dukuh tersebut diatas. Murid bebas membayar yang sekolah. Peralatan minyak tanah, kapur dan sebagainya yang menyangkut perlengkapan dan tenaga guru usaha dari almarhum Bp. Syahidun.
Tenaga Guru   : 1.  Almarhum Bp. Syahidun
                        2. Alrmahum Bp. Ky. Muh Nawawi

Pada bulan Desember 1948 sampai dengan bulan Desember 1949 madrasah terpaksa libur karena adanya perang agresi ke II, Indonesia Belanda. Dan pada saat itu Almarhum Bp. Syahidu gugur tertembak oleh BElanda di Masjid Al Karomah Kramat. Selanjutnya bulan Januari 1950 madrasah masuk kembalu di Pimpin oleh BP. Kawitan, Bp. Sayuti, Bp. Ngatmin, Bp. Shofwan, Bp. Yusak.
Mulai tahun 1950 madrasah ditingkatkan terus sehingga tidak hanya meberikan pendidikan agama saja tetapi juga meberikan pendidikan pengetahuan umum. Tahun 1952 madrasah mendapatkan bantuan dari YPI (Yayasan Pendidikan Islam) di Jakarta sehumlah Rp, 5000,00 (lima ribu rupiah) sehingga dapat untuk membuat 1 buah gedung tersebut dari kayu jati dan berdinding tembok.
Gedung tersebut terdiri dari dua local akhirnya madrasah pindah dari masjid menempati gedung tersebut. Pada saat menerima bantuan dari YPI Jakarta telah ada susunan pengurus dan milik perorangan. Pengurusnya adalah Alrmahum Bp. H. Yusuf MS. Kepala madrasah adalah Kawitman. Guru-gurunya adalah : 1. Bp. Syamsudin, BA.
  2. Bp. Muh Sahlan
Pada saat itu tiap tahun mendapatkan sekedar bantuan dari pemerintah sehingga cukup untuk lampu dan pembelian kapur karena selain dari pemerintah juga mendapatkan bantuan dari batari Surakarta. Pada tahun 1955 madrasah perorangan tidak akan mendapat bantuan dari pemerintah kalau tidak masuk dalam organisasi sehingga pada saat itu madrasah lalu menggabungkan organisasiyang diinginkan lalu menggabung dalam organisasi Muhammadiyah. Kecuali dari yayasan juga dibina oleh inspekai Pendidikan Agamapun juga membina. Pada saat itu Penilik Pendidikan Agama ialah Bp. Wignyo Susiswa. Kira kira tahun 1960 diganti oleh Bp. Ibnu Salimi dan pada tahun 1960 madrasah masuk pagi dan muridnya khusu dari murid madrasah itu sendiri artinya tidak terjadi sekolah di SR, ya juga sekolah di madrasah itu tidak, jadi muridnya khusus murid MIM itu sendiri. Pada saat masuk pagi gurunya antara lain :
1.      Kepala Madrasah  : Bp. Kawitan
2.      Guru-gurunya        :   1. Bp. Muh Sahlan
                                          2. Bp. Imar Nayiri
Pada tahun 1964 Bp. Kawitman menjadi pegawai KUA, Sehingga tidak dapat melanjutkan tugas di MIM dan Kepala Madrasah diserahkan kepada Bp. Muh. Sahlan sampai saat ini masih. Mulai tahun 1960 mengikuti Lir Plan Pelajaran sesuai dengan Mambaul Ulumi (MO) Sukoharjo. Lir Plan sama dengan rencana terurai yang diterbitkab oleh pemerintah. Setelah terbitnya Kurikulum berpedoman pada kurikulum. Madrasah ini dibantu tenaga guru daro pemerintah sejak tahun 1964, ialah Bp. Muh. Sahlan tahun 1964 ditambah lagi adalah Bp. Mahmudi, Tahun 1965 Bp. Suratman dan Bp. Syamsuri dan seterusnya. 

Written by

Berprestasi, Berbudi Pekerti Luhur dan Berketerampilan Teknologi

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2013 MI MUHAMMADIYAH KRAMAT. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top